Minggu, 08 Desember 2013

“TINJAUAN BUKU PERENCANAAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM
Karya Prof. Dr. H. Dakir
Muhammad Agung Prabowo (7156130754)
Program Pascasarjana Magister - Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (S2 – PTK)
Fakultas Teknik – Program Pascasarjana – Universitas Negeri Jakarta (PPS – UNJ) – Jakarta
    
A.    Informasi Umum Fisik Buku
       Judul               : Perencanaan & Pengembangan Kurikulum
       Penulis             : Prof. Dr. H. Dakir
       Presensi           : M. Agung Prabowo, S.Pd
       Penerbit           : Rineka Cipta
       Tahun Terbit    : 2004
       Cetakan           : Pertama, Agustus 2004
       Tebal               : 177 Halaman
       ISBN               : 979-518-906-9
       Sistematika       :  a. Bab 1           Hakikat Kurikulum
                                  b. Bab 2           Organisasi Kurikulum
                                  c. Bab 3           Asas-Asas Pengembangan Kurikulum
                                  d. Bab 4           Pengembangan Kurikulum
                                  e. Bab 5           Kurikulum Muatan Lokal
                                  f.  Bab 6           Langkah-Langkah Perencanaan Kurikulum
                                  g. Bab 7           Merencanakan jumlah peserta didik untuk tahun mendatang
                                  h. Bab 8           Perencanaan Kurikulum dengan Educational Worksheet

B.     Ringkasan Isi Buku
       Banyak definisi kurikulum yang satu dengan yang lain saling berbeda dikarenakan dasar filsafat yang dianut oleh para penulis berbeda-beda. Walaupun demikian ada kesamaan satu fungsi, yaitu bahwa kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar.
       Menurut Robert S. Zais (1981) mengungkapkan berbagai terminologi dalam kurikulum antara lain : curriculum foundation, curriculum construction, curriculum development, curriculum implementation, curriculum engineering. Sedangkan fungsi dari kurikulum yang terkait dalam kurikulum sekolah secara langsung ialah bagi penulis, bagi guru, bagi kepala sekolah serta bagi masyarakat (hlm. 13-17).
       Dalam kurikulum terdapat tiga pengorganisasian kurikulum yang isinya mengupas bagaimana bentuk bidang studi harus disajikan didepan kelas. Antara lain yaitu Separate subject curriculum yang pengertiannya adalah pada setiap mata pelajaran disusun secara terpisah satu sama lain dengan waktu yang dibatasi dan dipegang oleh guru baik oleh bidang studi maupun oleh guru kelas. Yang kedua correlated curriculum adalah suatu pengaturan/penyusunan mata pelajaran dengan cara menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran baik yang ada dalam bidang studi maupun yang diluar bidang studi. Serta yang terakhir integrated curriculum yaitu pengorganisasian yang akan menghasilkan hasil belajar berupa learn to know, learn to do, learn to be, dan learn to live together.
       Pada dasarnya kurikulum sekolah selalu berubah dalam kurun waktu yang singkat. Sehingga  diperlukan alasan mengenai perubahan perkembangan kurikulum tersebut. Ada 4 hal yang mendasari berkembangnya kurikulum, antara lain berdasarkan asas psikologis anak Indonesia sendiri, asas sosiologis atau keadaan bangsa Indonesia itu sendiri, asas perkembangan IPTEK di dunia, serta asas filsafat bangsa sendiri yaitu filsafat pancasilla. Sehingga kurikulum tidak boleh meninggalkan kemajuan teknologi pendidikan. Peningkatan penggunaan teknologi pendidikan akan menyebabkan naiknya tingkat efektifitas dan efisien proses belajar mengajar selalu menonjolkan peranan guru, terutama dalam memilih bahan dan cara penyampaiannya. Dengan majunya teknologi pendidikan, diharapkan bahwa mengajar adalah membuat yang belajar mengajar diri sendiri.
       Menurut Prof. Dr. H. Dakir ada beberapa pendekatan dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum, yaitu: pendekatan berdasarkan materi, pendekatan berdasarkan tujuan, dan pendekatan berdasarkan kemampuan. Sedangkan model-model pengembangan kurikulum menurut Robert S. Zain model pengembangan kurikulum secara garis besar yaitu: model administrative, model dari bawah (Grass-Roats), model demonstrasi, model beaucham, model terbalik Hilda taba, model hubungan interpersonal dari rogers, serta model action research yang sistematis.
       Didalam buku karangan Prof. Dr. H. dakir juga menjelaskan secara rinci mengenai kurikulum muatan lokal. Kurikulum muatan lokal ialah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah dan wajib dipelajari oleh murid di daerah itu. Sumber muatan lokal diklasifikasikan sebagai berikut: a. narasumber, b. software, c. hardware, d. lingkungan, e. berbagai hasil diskusi oleh berbagai pakar atau narasumber yang relevan.
       Diakhir bab buku ini, menjelaskan langkah-langkah dalam merencanakan sebuah kurikulum. Beberapa langkah-langkah perencanaan kurikulum yang dilakukan oleh para ahli, diantaranya: a. proses perencanaan yang isinya terdapat tahap perencanaan, formulasi rencana, elaborasi rencana, dan evaluasi/revisi. b. pembinaan kurikulum yang ditujukan kepada para pelaku kurikulum yaitu guru dan tenaga administrasi.
       Kurikulum yang disusun sekarang bukan kurikulum untuk waktu ini, tetapi kurikulum ini untuk masa mendatang. Oleh karena itu, data siswa sekarang tidak bisa dijadikan pedoman untuk penyusunan kurikulum mendatang. Sebab jumlah siswa pada tahun ini tidaklah sama dengan jumlah siswa pada waktu lima tahun mendatang. Oleh karena itu curriculum plenner harus mempunyai dugaan berupa jumlah siswa untuk tahun-tahun mendatang. Dalam merencanakan jumlah ruangan, jumlah guru/dosen, dapat dilakukan dengan: Educational Worksheet, yaitu suatu perencanaan jumlah guru/dosen dan sarana yang diperlukan atas dasar kurikulum yang berlaku.






C.    Analisis Isi Buku
1.      Relevansi Isi Buku Teks
Dari hasil rangkuman dapat terlihat bahwa ada keterkaitan serta alur yang bertahap dari isi materi yang diberikan. Dimulai dari pembahasan mengenai pengertian kurikulum sampai dengan cara merencanakan dan mengembangkan kurikulum. Buku ini juga telah disajikan secara sistematis dan logis mengenai perencanaan dan pengembangan kurikulum. Penulis buku dengan jelas mempertegas orientasi telaah masalah yang menjadi inti pembahasan di bab 1 dari buku teks tersebut. Pertanyaan pertama, apa yang dimaksud dengan kurikulum dikupas dalam sub-bab A mengenai pendahuluan hakikat kurikulum. Lalu di halaman 2 (dalam tinjauan buku lihat sub-bab B), mengenai pengertian kurikulum. Pertanyaan kedua, apa fungsi dan tujuan dari kurikulum pun dibahas dalam sub-bab D dan E halaman 12 sampai 25. Pertanyaan ketiga, mengapa kurikulum harus berkembang dijawab mengenai asas-asas pengembangan kurikulum pada bab 3 sub-bab A halaman 58. Pertanyaan keempat, adakah contoh-contoh model pengembangan kurikulum menurut para ahli dipaparkan pada bab 4 sub-bab D halaman 95 sampai 99. Dan pertanyaan kelima, Bagaimana langkah-langkah dalam perencanaan kurikulum dijawab pada bab 6 sub-bab A dan B halaman 117 sampai 128.
Penulisan isi materi pada buku teks ini sudah sesuai dengan apa yang menjadi garis besar pokok bahasan, yaitu mengenai perencanaan dan pengembangan kurikulum. Sesuai dengan RPKPS, materi pada buku teks ini secara keseluruhan telah memberikan informasi dan memuat tentang kurikulum. Hanya ada beberapa yang perlu dipertajam dalam menjelaskan tahapan-tahapan dalam merencanakan kurikulum. Karena yang terdapat dalam buku, dijelaskan hanya secara singkat tidak serinci yang dibutuhkan oleh para pembaca. Serta masih kurangnya teori-teori yang menjelaskan mengenai kurikulum. Tetapi secara keseluruhan pembahasan isi buku teks ini setelah dianalisis maka dapat dinyatakan relevan dengan perkembangan pendidikan kejuruan saat ini. Faktor-faktor yang dipaparkan pun sangat lugas dijelaskan oleh penulis buku.

2.                  Kejelasan Konsep Isi Buku Teks
Penulisan pada buku teks ini sudah memiliki konsep yang jelas serta tertata dengan baik bab demi bab dalam menjelaskan perencanaan dan pengembangan kurikulum. Dimulai dari penegasan pada awal bab tentang pengertian kurikulum, lalu apa saja yang akan dibahas oleh penulis hingga pengulangan penekanan di beberapa pembahasan untuk pemberitahuan. Skema uraian pembahasan isi buku teks ini pun tertata dengan sistematik sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah mengenai bahasan yang dijelaskan. Hanya ada sedikit kekurangan dalam konsep buku ini yaitu kurangnya gambar-gambar atau bagan-bagan mengenai tahapan-tahapan perencanaan kurikulum. Sehingga pembaca kurang dapat memahaminya.

3.                  Penggunaan Bahasa Isi Buku Teks
Penulisan buku teks ini menggunakan bahasa Indonesia baku yang tertata dengan rapi dan baik. Buku teks itu seyogianya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik serta harus dapat menarik perhatian pembaca. Sehingga pemakai dapat tertarik untuk membacanya. Penulis memaparkan materi dengan baik dan lugas, tetapi bahasa yang digunakan kurang komunikatif sehingga sedikit mengalami kesulitan oleh pemakainya yaitu siswa maupun mahasiswanya.

4.                  Kesesuaian Ilustrasi dengan Materi Buku Teks
Pada kesesuaian ilustrasi isi materi buku juga sifatnya umum mengenai kurikulum. Sehingga buku ini sifatnya kurang dikhususkan untuk pendidikan jenjang apa. Terlebih lagi untuk pendidikan kejuruan masih kurang jelas tahapan-tahapan perencanaan maupun pengembangan kurikulum.
Dalam penyajian penyusunan buku teks ini tidak ada ilustrasi yang diberikan untuk membantu memperjelas isi/materi. Hal ini akan menyebabkan buku teks ini mungkin akan terlihat membosankan untuk para pembaca yang membutuhkan ilustrasi untuk memperkuat penjelasan isi/materi atau sekedar menarik minat baca mereka. Dikarenakan tidak ada ilustrasi yang diberikan maka kesesuaian ilustrasi dengan materi buku teks tidak dapat dianalisis.

D.    Manfaat Buku
            Dari tinjauan yang dilakukan oleh peresensi terdapat banyak manfaat yang didapat pada buku perencanaan dan pengembangan kurikulum karangan Prof. Dr. H. Dakir tersebut. Antara lain adalah :
1.      Bagi pembaca
Buku teks berjudul “Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum” yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Dakir dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam mempelajari tentang kurikulum, buku pegangan perguruan tinggi khususnya jurusan pendidikan, menambah, dan melengkapi wawasan baru mengenai perencanaan dan pengembangan kurikulum, khususnya dalam dunia pendidikan.
2.      Bagi para Dosen
Buku teks berjudul “Kurikulum dan Pembelajaran” yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Dakir dapat dimanfaatkan sebagai referensi pelengkap bahan kuliah guna menambah informasi mengenai kurikulum dan pembelajaran, lalu untuk memberikan informasi dalam mengembangkan rencana pembelajaran atau sebagai pendukung pembuatan RKPPS. Buku ini juga dapat dijadikan sebagai buku ajar bagi mahasiswa jurusan pendidikan maupun lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK).
3.      Bagi penulis
tinjauan buku ini merupakan kajian ilmiah dari buku teks berjudul “Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum” yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Dakir yang mampu menambah dan melengkapi informasi dan dijadikan referensi ilmu mengenai perencanaan dan pengembangan kurikulum dalam pembelajaran, khususnya dalam dunia pendidikan vokasi.

E.     Saran Tinjauan Buku
a.       Buku teks mengenai perencanaan dan pengembangan kurikulum karangan Prof. Dr. H. Dakir ini adalah sumber belajar yang biasa digunakan di perguruan tinggi jurusan pendidikan khususnya untuk menunjang dalam membuat maupun mengembangkan sebuah kurikulum. Sehingga dalam proses perencanaan dan pengembangan kurikulum haruslah jelas terperinci tahap demi tahap. Agar para pembaca tidak kesulitan dan kebingungan dalam memahami isi buku.
b.      Pada buku perencanaan dan pengembangan kurikulum karangan Prof. Dr. H. Dakir ini sudah sangat baik dalam isi karena terdiri dari banyak penjelasan mengenai pengertian maupun contoh-contoh kurikulum. Tetapi menurut presensi alangkah baiknya jika diperlukan penambahan menurut para ahli kurikulum dalam pandangan-pandangannya. Sehingga pembaca akan lebih kaya dalam menambah wawasan.
c.       Buku ini juga sudah banyak bagan-bagan maupun flip chart mengenai perencanaan dan pengembangan kurikulum tetapi ada sedikit kekurangan menurut presensi dari segi penjelasan dari bagan tersebut yang kurang komunikatif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar